Skip to main content

Search Now

Custom Search

Translate

Good information

Followers

Potensi Persaingan Ganjar Pranowo, Prabowo & Anies Baswedan Bakal Berujung Bagaimana?

 Sebelum heboh dengan peristiwa hukum dan politik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi terkait aturan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden, yang berujung diberhentikannya Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, persaingan elektabilitas pasangan calon presiden sudah berlangsung cukup sengit. 

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, merupakan salah satu calon presiden terpopuler saat ini. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada bulan Agustus 2023, elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen, unggul tipis dari Prabowo Subianto (24,6 persen) dan Anies Baswedan (12,7 persen).

 Visi dan misi Ganjar untuk Indonesia di antaranya adalah:

  •  Meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di bidang ekonomi dan kesehatan
  • Membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing
  • Mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur

Ganjar dikenal sebagai sosok yang merakyat dan dekat dengan masyarakat. Ia juga memiliki pengalaman memimpin di tingkat provinsi selama dua periode.

 Prabowo Subianto

 Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, merupakan calon presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi di beberapa survei. Berdasarkan hasil survei Polstat Indonesia pada bulan September 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 30,3 persen, unggul jauh dari Ganjar (23,6 persen) dan Anies (16,7 persen).

 Visi dan misi Prabowo untuk Indonesia di antaranya adalah:

  •  Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur
  • Membangun pertahanan dan keamanan yang kuat
  • Menciptakan lapangan kerja yang luas

Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman dalam bidang militer. Ia juga memiliki pengalaman mengikuti pemilihan presiden sebanyak tiga kali.

 Anies Baswedan

 Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, merupakan calon presiden yang memiliki elektabilitas yang cukup stabil. Berdasarkan hasil survei LSI pada bulan Oktober 2023, elektabilitas Anies mencapai 25,6 persen, berada di antara Ganjar (26,6 persen) dan Prabowo (27,8 persen).

 Visi dan misi Anies untuk Indonesia di antaranya adalah:

  •  Membangun Indonesia yang adil, sejahtera, dan berkeadilan sosial
  • Mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing
  • Menciptakan Indonesia yang aman dan damai

Anies dikenal sebagai sosok yang visioner dan memiliki pengalaman memimpin di tingkat kota. Ia juga memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni.

 Perbedaan gagasan, visi, dan misi

 Dari sisi gagasan, visi, dan misi, ketiga calon presiden memiliki beberapa perbedaan. Ganjar menekankan pada kesejahteraan rakyat, Prabowo menekankan pada kedaulatan dan keamanan, dan Anies menekankan pada keadilan sosial dan kemajuan.

 Ganjar dan Anies memiliki kesamaan dalam menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat. Namun, Ganjar lebih menekankan pada pembangunan ekonomi dan kesehatan, sedangkan Anies lebih menekankan pada pembangunan sumber daya manusia dan keadilan sosial.

 Prabowo dan Anies memiliki kesamaan dalam menekankan pentingnya kedaulatan dan keamanan. Namun, Prabowo lebih menekankan pada pembangunan pertahanan dan keamanan, sedangkan Anies lebih menekankan pada penciptaan keamanan dan perdamaian.

 Potensi persaingan

 Dari hasil survei yang ada, persaingan antara Ganjar, Prabowo, dan Anies diperkirakan akan berlangsung ketat. Ketiga calon memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dan dukungan dari partai politik yang kuat.

Ganjar memiliki keunggulan di wilayah Jawa, sedangkan Prabowo memiliki keunggulan di wilayah luar Jawa. Anies memiliki potensi untuk menggaet pemilih dari kalangan milenial dan urban.

Persaingan antara ketiga calon presiden diperkirakan akan semakin panas menjelang kampanye pemilihan presiden 2024. Ketiga calon akan saling serang untuk memenangkan hati para pemilih.

Siapa yang akan benar-benar menang pada Pilpres 2024, dan akan berkantor di Istana Presiden yang baru, di Ibukota Nusantara atau IKN? 



 

Comments

Top  blogs

Popular posts from this blog

Breaking News: Bush and Obama

It’s really crazy news. We have new Heroes. USA presidential candidates: Barack Obama (A new USA President) with Joe Biden from the Democrat Party and John Mc Cain with Sarah Palin from the Republic Party are ready to take action in several movies. Major studio in Hollywood and Bollywood (India) are struggling to get a special right to make this new movie. After a long and exhausting debate, a lawyer from Indonesia succeeded to form a special agreement, so one studio from Hollywood and another one from Bollywood agreed to start a joint to shoot at least two or three movies. Obama will perform in the movie with the working title: “From Zero to Hero” and “The Matrix Special Edition”. Keanu Reeves rejected to join this movie without any specific reason, so Tukul (pronounces Too Cool) from Indonesia will act as Neo. John Mc Cain with Sarah Palin also acts in the same movie with a tentative title: “Wonder Heroes”. Many supporting actors from all five continents will join their movie. Ge

Cerita ini bikin tertawa ngakak

Yuk tertawa sejenak mumpung lagi stay at home. Siapa tahu bisa ngakak sembari working from home. Minimal bisa tersenyum lah. Lumayan untuk melepas stres tanpa harus menunggu Mongol Stres atau Cak Lontong tampil di panggung stand up comedy.  Kisah Seekor Katak yang Mendatangi Peramal Seekor katak suatu hari yang cerah menemui seorang peramal untuk mengetahui apakah dia beruntung dalam urusan asmara atau tidak. Peramal yang berjenggot Panjang itu lalu   membaca telapak tangan si katak dan berkata, “Aku mempunyai kabar buruk dan kabar baik.   Kamu ingin mendengar yang mana terlebih dahulu?” Ternyata Si katak ingin mendengat kabar baik terlebih dulu. Peramal pun berujar, “Kamu akan bertemu seorang gadis cantik. Dia akan tertarik padamu dan ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirimu. Gadis cantic itu ingin kamu untuk terbuka padanya dan memberikan hatimu padanya.” Si Katak menyambut dengan gembira “Wah, itu hebat!” Lalu dia bertanya lagi kepada si permal, “Nah, apa kabar buruk